Jumat, 30 Desember 2016

Cara Lengkap Menggunakan Aplikasi Audacity : Edit Sound Music


Suara adalah sebuah bentuk energi mekanik  terindah yang diberikan tuhan dengan cuma-cuma tanpa pernah kita minta. Maka karena keindahan itulah tak heran jika suara seorang manusia menjadi idola atau pujaan manusia yang lainnya. Hingga kemudian suara tersebut direkam dan disimpan dalam berbagai format musik seperti :

  1. AU, AIFF, WAV  dan raw header-less PCM.
  2. ATRAC, MP3, Vorbis,  AAC, Mousepack, dan Windows Media Audio (WMA).
  3. Tom's lossless Audio Kompressor (TAK), Monkey's Audio (filename extension APE), FLAC, TTA, WavPack (filename extension WV),  Apple Lossless, MPEG-4 ALS, MPEG-4 SLS, MPEG-4 DST,  Shorten, ATRAC Advanced Lossless, Windows Media Audio Lossless (WMA Lossless).

Terkadang kita perlu mengedit File Suara untuk berbagai keperluan. Seperti memperbesar suara hasil rekaman,  memotong lagu untuk menjadikan ringtone HP, Memotong suara karena sensor (berbicara tidak sopan), Menggabungkan file suara rekaman dengan musik backround,  mengedit suara rekaman agar menjadi menggema, menghapus noise, mengatur agar suara di akhir musik mengecil atau berbagai keperluan lainnya. Semua itu bisa dilakukan dengan menggunakan aplikasi sederhana yaitu Audacity.
Aplikasi ini bisa temen-temen download di situsnya :  Audacity

Panduan lengkap Menggunakan Audacity
Berikut Tampilan Aplikasi Audacity :


Buku Panduan
Jika Temen-temen Tertarik belajar penggunaan Aplikasi Audacity, temen-temen juga bisa Mendownload Ebook yang dibagikan Air Putih Secara Cuma-cuma. Ebook ini sangat bagus dan sangat saya rekomendasikan untuk anda baca.
Ebook Audacity By Air Putih atau di sini

Beberapa contoh (sebagian dari buku air putih), cara edit file suara (musik) menggunakan aplikasi audacity dijabarkan sebagai berikut :

Memasukan File Ke Audacity
Menurut saya, sangat penting bagi anda untuk memahami pentingnya cara menyeret sebuah file musik. Karena melakukan seret file musik memiliki sedikit keunggulan dari melalui menu open.
  1. Buka Aplikasi Audacity
  2. Klik File Lalu open atau bisa jugaGunakan Sistem Seret (Drag File MP3 Ke dalam Aplikasai), jika bukan mp3coba convert dulu file suara tersebut ke mp3 dengan free audio converter atau aplikasi lain

Menghapus Bagian Tertentu Di File Suara
Terkadang, musik yang ingin kita edit memiliki bagian yang ingin kita hapus, misalnya kata tidak sopan, suara batuk, berdehem atau sela nafas yang cukup mengganggu sebelum kita berbicara. kita bisa saja menghapusnya dengan audacity dengan terlebih dahulu melihat dimana posisi dari bagian yang ingin kita hapus tersebut.
  1. Buka File Suara yang ingin kita Potong (Sudah mp3)
  2. Klik Selection tools, lalu pilih area yang ingin kita buang, lalu klik delete di keyboard
  3. Pastikan suaranya tidak sedang play karena tombol delete tidak berfungsi saat file tersebut sedang anda play di audacity
Jika kita hanya akan memotong file mp3 dengan sederhana, misalnya ingin mengambil suara dari detik sekian sampai sekian saja. Sehingga tidak cukup ribed seperti cara audacity di atas yaitu menghapus di tengah-tengah. Kita bisa menggunakan aplikasi yang sederhana, yang bisa anda baca di Cara mudah Potong File Musik dengan Free Mp3 Cutter



Menggabung-gabungkan file Musik
Jika kita ingin menggabung-gabungkan file musik, sehingga musik tersebut play berlanjut sehingga lebih panjang atau digabung menjadi play bersamaan. Sebenarnya cara nya sangatlah mudah.
  1. Buka file suara yang ingin kita buka sebagai suara pertama (seret atau open)
  2. Seret file suara musik berikutnya (jangan open), kemudian letakkan di ujung setelah musik pertama jika ingin play berlanjut, atau di bawah file utama jika ingin digabung sebagai backround (paly bersamaan)
  3. Jika musik yang kedua malah dibawah musik pertama (padahal kita pengen di ujung musik pertama). Kita bisa block seluruh musik kedua kemudian pilig Copy. Kemudian pergi ke ujung musik pertama (klik), lalu paste di situ. 
  4. lakukan point 2 dan 3 untuk musik-musik yang lain.

Memberi Suara Backround Musik Di File Suara Rekaman
  1. Buka File Suara Musik Rekaman Kita (File harus berekstensi mp3). Jika bukan mp3, coba ubah (convert) menjadi mp3 dengan aplikasi free audio converter atau aplikasi yang lain
  2. Seret File Musik yang akan di jadikan Backround dan letakan di bawah file musik utama
  3. Jika ingin menggeser Musik ke kanan atau ke kiri, gunakan Time Shift Tools.

Memperbesar Suara Hasil Rekaman
Jika Suara hasil rekaman yang kita buat terlalu kecil, meskipun sudah dalam volume player dan speaker yang Full. Temen-temen bisa mencoba edit File Suara musik yang temen-temen miliki  menjadi lebih besar dengan aplikasi ini.
  1. Buka File Suara  musik yang mau kita Edit (Sudah mp3)
  2. Perhatikan Sebelah Kiri di atas L dan R
  3. Perbesar suara musik dengan Menggeser Ke arah Plus Atau negatif.

Mengatur Volume Suara Masuk dan Keluar
Jika kita ingin mengedit agar suara masuk pertama kali terdengar kecil dan lama-lama semakin besar, temen-temen bisa menggunakan Fade In. Atau mengatur agar suara Di akhir musik semakin mengecil, bisa menggunakan Fade Out.
  1. Buka File Suara Musik yang mau kita Edit (sudah mp3)
  2. Pilih Area Menggunakan Selection Tools
  3. Klik Effect lalu Pilih Fade In atau Fade Out

Mengekspor File Hasil Edit
Jika kita telah selesai melakukan Edit File musik yang kita miliki. Kita bisa menyimpan Hasilnya melalui menu File, lalu menyimpan nya menjadi file mp3 atau jenis yang lain.
  1. Pilih Eksport, lalu pilih tipe file (mp3, amr, dll). Jangan lupa pilih juga kualitas kbps yang anda mau di menu option di sekitar tombol Simpan.
  2. Atau Save Projek Jika Pekerjaan Kita Belum Selesai
Jika anda bermasalah dengan menyimpan di file mp3 karena bermasalah denganlibmp3lame, pilih saja file jenis lain. karena nanti bisa dengan mudah kita convert menjadi mp3 dengan free audio converter. Atau anda bisa mencoba menggunakan libmp3lame berikut ini.



Baca Juga :
Memperkecil ukuran kualitas file musik secara serentak
Cara mudah Potong File Musik dengan Free Mp3 Cutter
Cara menammbah atau mengubah gambar pada File Mp3
Cara Pasang Musik Di Blog
Daftar Artikel Blog

Fakta Hamburger University, tes masuknya lebih susah dari Harvard!


Ya, pastinya kamu bakal belajar banyak tentang hamburger dan teknik masak memasak yang diterapkan McDonald's selama ini di semua gerainya. Wow!Joshua Riwu Kaho
  • 6
    SHARES
Brilio.net - Kalau menyebut nama McDonald's, pikiran kita pasti bakal langsung tertuju kepada restoran siap saji yang buka selama 24 jam penuh itu, ya kan? Kamu bahkan bisa mendapati gerainya di setiap sudut jalan yang kamu datangi. Nggak cuma satu, tapi banyak banget gerai yang tersebar di setiap kota. Kalau lapar malam-malam, tinggal drive thru atau kalau lagi malas keluar, tinggal pesan delivery lewat telepon biar diantar ke rumah atau kos-kosan. Perut kenyang tapi nggak perlu capek-capek beli di luar.

Tapi kalau kita pergi makan ke setiap gerai McD yang jumlahnya sudah mencapai jutaan di seluruh dunia ini, kamu pasti bakal dihadapkan dengan hal-hal menarik. Bayangin aja, dari mulai pelayanannya yang ramah dan profesional, harganya pun terjangkau dan selalu ada menu baru supaya pengunjung nggak bosan dan berpindah ke restoran lain. Tapi selain rentetan fakta di atas, ternyata gerai cepat saji ini punya satu fakta menarik lainnya yang mungkin nggak pernah kamu tahu sebelumnya.

Ya, McDonald's ternyata punya sebuah kampus dengan nama yang cukup unik, Hamburger University namanya. Hamburger University merupakan kampus yang didirikan oleh McDonald's yang bertujuan untuk menelurkan tenaga profesional yang bisa diandalkan. Belajar apa di sana? Ya, pastinya kamu bakal belajar banyak tentang hamburger dan teknik masak memasak yang diterapkan McDonald's selama ini di semua gerainya. Wow, seru juga ya?

Berikut ini 9 fakta unik tentang Hamburger University, kampus milik raksasa franchise makanan terbesar di dunia, seperti yang dirangkum brilio.net dari berbagai sumber, Jumat (9/10):

1. Jurusan Hamburger, lulusnya ya jadi Sarjana Hamburger
Iya, kamu nggak salah baca kok. Setiap mahasiswa yang belajar di kampus ini, setelah selesai nanti dan diwisuda, maka dirinya akan menyandang gelar B.H di belakang namanya, yang merupakan singkatan dari Bachelor of Hamburgerology. Sarjana Hamburger? Kocak juga ya?

2. Tes masuk lebih susah daripada Harvard
Walaupun nama Hamburger cukup unik dan terkesan mengada-ada dan nggak bonafit ketika dijadikan nama sebuah kampus, bukan berarti kamu bisa menyepelekan kampus yang terletak di Oak Brook, Illinois, Chicago, Amerika Serikat ini. Menurut kabar yang beredar, untuk bisa diterima sebagai mahasiswa Hamburger University, kamu harus mengikuti sebuah tes masuk yang susah banget. Kampus sekelas Harvard yang merupakan unggulan dunia aja nggak seberapa lho, dibandingkan dengan kampus ini soal tes masuknya. Nah lho! Bahkan yang lebih kerennya lagi, dari 100 orang pendaftar kemungkinan diterima hanya satu persen doang, alias cuma satu orang saja. Wow!

3. Cabang-cabangnya ada di berbagai negara
Hamburger University memiliki kampus pusat yang terletak di Oak Brook, Illinois, Chicago, Amerika Serikat, serta cabang-cabangnya yang tersebar di berbagai negara, dari mulai London, Tokyo, Munich, Sao Paolo, Sydney dan masih banyak lagi. Wah, kapan ada di Indonesia ya?

4. Angkatan pertama cuma 15 orang
Nama yang unik dan nggak familiar untuk dijadikan nama sebuah kampus seperti Harvard, Columbia atau Oxford memang bikin kampus ini bisa jadi dianggap sebagai kampus baru. Padahal Hamburger University sudah dibangun sejak tahun 1961 lalu, dengan jumlah lulusan untuk angkatan pertama 'hanya' sebanyak 15 orang.

5. Jim Skinner, sang CEO adalah lulusan Hamburger University
Namanya mungkin asing bagi telinga sebagian besar orang Indonesia, tapi pebisnis asal Amerika Serikat yang juga merupakan mantan CEO McDonald's sebelum akhirnya digantikan oleh Don Thompson pada tahun 2012 ini, ternyata merupakan salah satu lulusan Hamburger University lho. Wow!

6. Punya fasilitas unik
Bukan, fasilitas unik yang dimaksud bukan kayak kamu boleh makan hamburger sepuasnya ketika kegiatan belajar mengajar sedang berlangsung, tapi fasilitas unik yang dimaksud adalah tentang fasilitas pendidikannya. Asal kamu tahu, kampus yang berdiri tegak di atas lahan seluas 1,2 hektar ini punya 13 ruang belajar mengajar, 300 kursi model auditorium, 12 ruangan interaktif, serta 3 laboratorium yang terdiri dari lab serbaguna dan tentu saja dapur untuk memasak. Duh, jadi laper nggak sih?

7. Mata kuliah nggak melulu soal makanan kok!
Kalau kamu berpikir kuliah di Hamburger University artinya kamu bakal belajar tentang masak memasak, dan berkutat di dapur setiap hari, kamu salah besar! Di Kampus ini, kamu nggak cuma belajar tentang makanan. Ya memang sih namanya Hamburger, tapi ada mata kuliah lain kok yang bisa kamu pelajari. Seperti misalnya marketing, kimia, teknik, dan masih banyak yang lainnya.

8. Berpeluang untuk bekerja di franchise McDonald's setingkat di atas kasir atau pelayan
Ketika kamu berhasil diterima sebagai mahasiswa di kampus ini, kamu boleh senang duluan, sebab nanti ketika kamu sudah berhasil menyelesaikan pendidikanmu, kamu memiliki peluang yang sangat besar untuk diterima bekerja sebagai pegawai di franchise McDonald's. Bukan sebagai kasir atau pelayan, tapi setingkat di atasnya. Bahkan siapa tahu, kamu yang jadi CEO McDonald's selanjutnya, ya kan?

9. Sudah menghasilkan 80 ribu lulusan siap kerja
Sampai saat ini, Hamburger University telah berhasil meluluskan sebanyak 80 ribu lulusan yang siap kerja di McDonald's maupun di luar raksasa franchise makanan cepat saji ini. Kok cuma sedikit? Ya balik lagi aja ke poin nomor dua, dimana masuk ke Harvard lebih 'gampang' ketimbang masuk ke Hamburger University dengan skala pendaftar 100 orang yang diterima hanya 1 orang saja. Ckckck...


















6 Tipe unik teman kuliah ketika sudah lulus, nyebelin tapi ngangenin!


Hal ini wajar saja terjadi karena setiap individu sudah sama-sama dibebani untuk memikirkan masa depannya masing-masing


Brilio.net - Buat kamu yang baru lulus kuliah, tentunya kehidupanmu bakal berubah drastis dibanding saat masih menjadi mahasiswa. Kamu bakal merasa tanggung jawabmu menjadi lebih besar, kamu juga dituntut untuk mulai lebih memikirkan masa depanmu. Haduh, pusing ya? 

Tidak hanya kamu saja, hal ini juga akan dialami oleh teman-teman kuliahmu dulu. Nggak heran, setelah lulus kuliah banyak dari mereka yang menunjukkan perubahan. 

Nah, kali ini brilio.net bakal ngasih tahu kamu, tipe-tipe perubahan teman yang biasanya terjadi sejak lulus kuliah seperti dihimpun dari berbagai sumber, Rabu (7/10). Mungkin ada yang ngerasain juga? 

1. Teman yang melanjutkan S2
Teman tipe seperti ini biasanya masih akrab dengan kehidupan kampus. Seperti tugas kuliah, ujian dan lain sebagainya. Walau nggak sesantai seperti saat masih kuliah S1, tipe teman seperti ini tetap masih asyik buat sesekali diajak nongkrong. 

2. Teman yang workaholic
Tipe teman seperti ini adalah mereka yang total dan fokus dalam bekerja. Sifat teman yang seperti ini sudah bisa terlihat saat mereka selesai pendadaran. Setelah dinyatakan lulus mereka bakal langsung bikin CV sebagus-bagusnya dan melamar kerjaan sana sini sembari menunggu wisuda. Nggak heran tipe teman seperti ini cepet dapat kerjaan. Mereka terlihat pekerja keras dan mencintai pekerjaan yang dilakukan. Kamu mau ngajak nongkrong mereka? Sabar, tunggu weekend aja! 

3. Teman yang melanjutkan bisnis orangtua
Setelah lulus kuliah biasanya tipe teman yang satu ini nggak pusing-pusing cari kerja lagi. Karena orangtua mereka sudah mewariskan bisnis untuk dikelola. Walau kadang mereka juga ingin bekerja sesuai bidangnya tapi apa daya, namanya juga permintaan orangtua. Mereka ini mau kuliah jurusan apa aja, akhirnya tetep ngelanjutin bisnis orangtua. Karena itu, biasanya jam kerja mereka fleksibel. 

4. Teman yang terobsesi nikah
Nggak dipungkiri kamu pasti punya teman dengan tipe ini. Entah kenapa sejak lulus kuliah pikiran mereka bukan fokus mencari kerja malah memikirkan rumah tangga dan punya anak, mungkin karena merasa sudah mulai dewasa. Biasanya sih, kalangan cewek-cewek yang terobsesi nikah, apalagi bagi mereka yang sudah punya pacar mapan. Kelar kuliah rasanya mereka udah pengen teriak-teriak "Nikahin aku maaasss, nikahin!". Tipe seperti ini kira-kira nyebelin nggak buat kamu?

5. Teman yang menghilang tanpa jejak
Selalu ada saja teman yang seperti ini, ya nggak? Di saat teman yang lain saling tukar kabar, ada yang sudah nikah, ada yang sibuk kerja, teman yang satu ini malah hilang tanpa jejak. Nggak jelas di mana keberadaannya, nggak jelas kesibukannya apa. Pokoknya mereka tiba-tiba ngilang gitu aja. Ajaib.

6. Teman yang tidak pernah berubah
Teman yang seperti inilah yang paling disenangi. Walaupun udah nggak kuliah bareng lagi, mereka masih easy going buat diajak jalan. Walaupun mereka udah kerja, mereka juga biasanya mau diajak nongkrong selepas kerja atau sekedar main PES di kos. 

Nah itu lho guys, kira-kira ada temenmu yang seperti itu juga? Atau kamu nemu tipe lainnnya.